Wednesday, November 9, 2011

Sorting data dengan Dbase IV


     langkah pertama kita membuat dbase atau data, kita harus menentukan field apa saja yang akan di gunakan dan field apa saja yang akan kita buat, contoh seperti dibawah ini
                 catatan : Syarat untuk menulis nama field adalah sebagai berikut
- panjang nama field maksimum 10 Karakter
- tidak boleh ada spasi ,tanda baca kecuali tanda hubung bawah( _ )
- tidak boleh diawali dengan angka.

     setelah kita menentukan field2 apa yang kita inginkan kita simpan dengan menekan Ctrl+End atau Ctrl+W bisa juga dengan menekan Enter 2x. kita simpan sebagai "datamhs" seperti di dalam gambar       


setelah kita simpan akan muncul pertanyaan apakah akan mengimput data sekarang atau tidak, jika iya kita tekan Y maka form pengisin daata akan muncul, lalu isi form tersebut.

setelah data terisi kita sort dengan menampilkanya

dan hasilnya

Tuesday, October 18, 2011

Flowchat Di Kehidupan Sehari-Hari

Kata "Flow Chart" mungkin tidak asing untuk mahasiswa yang berjurusan di tehnik informasi atau sistim informasi bahkan utuk para programer. tetapi flowchart tentu tidak hanya untuk dipakai pada pembuatan program saja. setiap proses pembuatan sesuatu memerlukan alur Flowchart. contohnya Pembuatan KTP, Pembuatan BPKB, pembuatan SIM dan masih banyak lagi. disini saya akan memberikan contoh pembentukan alur Flowchart di kehidupan sehari hari, disini saya akan mengambil contoh pembbuatan SIM (Surat Izin Mengemudi)





Mohon maaf jika garisnya agak tidak lurus dan kurang rapih yang penting alurnya ^^v
semoga bermanfaat :D

Monday, October 17, 2011

TEORI ORGANISASI

Pengertian Organisasi
Teori organisasi berawal dari kata “ORGANISASI”. Organisasi itu sendiri diambil dari kata “organon” (Yunani) yang berarti alat, yang bisa kita terjemahkan sebagai sekumpulan orang yang memiliki tujuan yang sama.

Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
• Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
• James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
• Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
• Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, seperti :
1. Sosiologi (ilmu tentang sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat)
2. Ekonomi (ilmu yang mempelajari sifat manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang/jasa)
3. Psikologi (ilmu yang mempelajari jiwa/mental terbatas pada manifestasi dan ekspresi jiwa/mental berupa proses, tingkah laku, atau kegiatan)
4. Politik (ilmu yang mempelajari alokasi dan transfer kekuasaan dalam pembuatan keputusan, peran dan sistem pemerintahan termasuk pemerintah dan organisasi internasional, perilaku politik dan kebijakan publik)
5. Manajemen (seni mengatur dan melaksanakan, belum ada definisi jelas)

Tipe organisasi
Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka terstruktur. Namur dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.

Organisasi Formal
Organisasi formal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel. Contoh organisasi formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas (J Winardi, 2003:9).

Organisasi informal
Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Selain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder menurut Hicks:
• Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu.
• Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.

Bentuk Organisasi
1. Organisasi Struktural
Pada umumnya adalah sebuah organisasi formal yang memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang mengatur operasionalitas dan hubungan antar lembaga dan manusia dalam organisasi tersebut. Contoh organisasi ini jelas, antara lain adalah perkumpulan / serikat / partai, perusahaan, pemerintahan (Negara sebagai sebuah organisasi besar sampai pada tingkat pemerintahan terendah misal Rukun Tangga / Lingkungan). Organisasi struktural merupakan bentuk organisasi dengan kompleksitas tertinggi karena di dalamnya muncul berbagai kepentingan / interest terutama di sisi ekonomi dan politik.
2. Organisasi tanpa bentuk
Organisasi tanpa bentuk pada umumnya diawali dari sekumpulan individu yang memiliki kebiasaan dan kebutuhan yang sama dan tidak memerlukan sebuah anggaran dasar untuk melandasi perilaku dan hubungan antar manusia dalam kesehariannya. Contoh paling sederhana adalah keluarga. Di masa teknologi virtual sekarang ini juga muncul fenomena OTB virtual juga contoh adalah sebuah group milis, virtual society, dan lain-lain, di mana keanggotaan, lokasi, dan hubungannya juga virtual walaupun memiliki kesamaan tujuan atas dasar minat atau kebutuhan. Kondisi ini semakin meng-absurd-kan dasar organisasi yaitu keanggotan, lokasi, dan hubungan, dan juga memperkaya bentuk organisasi itu sendiri.
3. Organisasi majemuk
Organisasi majemuk memiliki keunikan di ketidakkonsistenan antara anggaran dasar dan dengan hubungan antar individunya. Organisasi seperti ini (umumnya) memiliki anggaran dasar yang jelas, tetapi hubungan antar individunya lebih didasarkan sebagai hubungan sosial yang setara dan tidak bersifat fungsional. Fenomenanya adalah bukan pada ketidaktaatan individu untuk menerapkan anggaran dasar, tetapi umumnya berawal dari pada saat organisasi itu terbentuk yang lebih menerapkan hubungan sosial kekeluargaan antar individunya yang kemudian semakin menjadi semakin kompleks karena skala keanggotaan dan pembagian fungsi kerja antar individunya, juga karena organisasi tersebut mulai memerlukan hubungan dengan lingkungannya yang menuntut organisasi tersebut berbentuk secara struktural. Contohnya bisa jadi kelompok agama / sekterial dan lembaga sosial.

Contoh Organiasi
1. Orgnisasi Mahasiswa
Organisasi mahasiswa adalah organisasi yang beranggotakan mahasiswa. Organisasi ini dapat berupa organisasi kemahasiswaan intra kampus, organisasi kemahasiswaan ekstra kampus, maupun semacam ikatan mahasiswa kedaerahan yang pada umumnya beranggotakan lintas-kampus. Sebagian organisasi mahasiswa di kampus Indonesia juga membentuk organisasi mahasiswa tingkat nasional sebagai wadah kerja sama dan mengembangkan potensi serta partisipasi aktif terhadap kemajuan Indonesia, seperti organisasi Ikahimbi dan ISMKI. Di luar negeri juga terdapat organisasi mahasiswa berupa Perhimpunan Pelajar Indonesia, yang beranggotakan pelajar dan mahasiswa Indonesia.
Pada dasarnya, Organisasi Mahasiswa adalah sebuah wadah berkumpulnya mahasiswa demi mencapai tjuan bersama, namun harus tetap sesuai dengan koridor AD/ART yang disetujui oleh semua pengurus organisasi tersebut. Organisasi Mhasiswa tidak boleh tunduk dan menyerah pada tuntutan lembaga kampus tempat organisasi itu bernaung, melainkan harus kritis dan tetap berjuang atas nama mahasiswa, bukan pribadi atau golongan.

Source http://wikipedia.org
http://google.com

Wednesday, October 5, 2011

Contoh Program Absen Pascal

1. CODINGAN PASCAL

2. HASIL OUTPUTNYA

SILAHKAN DICOBA SEMOGA BERMANFAAT :D

Tuesday, May 24, 2011

“WANITA PEROKOK ??”

Sekarang zaman sudah menginjak zaman abad 21. orang bilang zaman sudah mulai ‘edan’, tidak salah jika zaman sudah di bilang zaman ‘Edan’ seperti contoh Dulu, kita mengenal kebutuhan pokok manusia adalah sandang, pangan, dan papan. Sekarang, para perokok menambahkan daftar kebutuhan pokok mereka dengan sesuatu yang seharusnya bukanlah kebutuhan pokok, sesuatu yang pada hakikatnya adalah racun, yaitu rokok!
Sekarang merokok sudah menjadi sebuah budaya. Saat ini rokok sudah menjadi milik semua kalangan, baik orang tua maupun anak-anak, baik pria maupun wanita, baik orang kaya maupun orang miskin, baik bos maupun kuli.

“Gak Merokok GAK GAUL “ itu kata2 yang terlontar dari mulut para wanita2 perokok aktif yang berada di tempat2 ‘nongkrong’.
Menurut mereka wanita2 perokok aktif tidak masalah selama masih di area merokok atau “Smoking Area” Tetapi menurut pandangan saya jika wanita meerokok di tempat smoking area maupun di tempat umum itu sama saja menimbulkan pandangan tidak baik untuk si wanita itu sendiri. Lagi pula merokok tidak baik untuk kesehatan. Bukan Cuma untuk wanita tetapi semua kalangan.

Monday, April 11, 2011

PSSI VS MENPORA

Ketika kita melihat berita di media cetak maupun elektronik, maka suguhan yang kita dapati pasti seputar kisruh di tubuh PSSI untamanya antara Nurdin yang lagi ngetop dengan Menpora. Lagi-lagi kita di suguhi oleh drama orang-orang yang telah kecanduan akan nikmatnya kekuasaan, sehingga dengan segala cara mereka mempertahankan kekuasaannya tersebut.
Nurdin Halid menilai, Menegpora Andi Mallarangeng tidak cakap dalam bekerja dan meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberhentikannya dari jabatan menteri.
Pernyataan Nurdin tersebut tercuat, merespon pertanyaan wartawan terkait pemerintah tidak lagi mengakui legalitas Nurdin sebagai ketua umum PSSI. Dan, akan mencabut segala bantuan dana dan aset negara.
Selalu berlindung atas nama Demokrasi, Hukum dan undang-undang yang telah direkayasa sedemikian rupa demi untuk melancarkan aksinya akan dahaganya terhadap kekuasaan tersebut. Sebagai rakyat dan orang awam kita semua berharap persepakbolaan di Negara kita ini bisa maju dan bersih dari badut-badut yang gila kuasa.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempercayakan sepenuhnya kepada Menpora Andi Mallarangeng untuk menyikapi kisruh pelaksanaan Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia(PSSI).

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Istana Kepresidenan, mengatakan apa yang disampaikan oleh Menpora untuk merespon pelaksanaan Kongres PSSI adalah sikap resmi pemerintah.
"Intinya memang untuk PSSI dari pemerintah sudah didelegasikan, diwakilkan sepenuhnya kepada Menpora. Presiden memercayakan sepenuhnya kepada Menpora yang tentu telah melakukan penilaian dan evaluasi," tutur Julian.
Sebelumnya, Menpora di kantornya, Senin 28 maret 2011, telah mengeluarkan 13 butir pernyataan terkait kejadian pada Kongres PSSI di Pekanbaru, Riau, pada Sabtu 26 maret 2011 lalu.

Salah satunya adalah pemerintah menyatakan tidak mengakui lagi pengurus PSSI di bawah pimpinan Ketua Umum Nurdin Halid dan Sekretaris Jenderal Saudara Nugraha Besoes, serta seluruh kegiatan keolahragaan yang diselenggarakan kepengurusan PSSI tersebut.

Julian menambahkan, presiden sudah mengetahui tentang 13 butir pernyataan tersebut. Menurutnya, Menpora sudah melaporkan hal tersebut ke Presiden. "Saya pikir adalah wajar jika Menpora melaporkan hal tersebut.

Sebelum mengeluarkan pernyataan itu, tentu Kementerian Pemuda dan Olah Raga sudah terlebih dahulu melakukan evaluasi dan penilaian terhadap PSSI," lanjutnya.

Atas tudingan Nurdin Halid bahwa kongres di Pekanbaru gagal diselenggarakan karena keterlibatan personil keamanan yang mendukung salah satu calon ketua umum PSSI yakni KASAD Jenderal TNI George Toisutta, Julian enggan berkomentar. "Silakan ditanyakan langsung kepada yang terkait," kilah Julian. Sebelumnya, Menpora di kantornya, Senin 28 maret 2011, telah mengeluarkan 13 butir pernyataan terkait kejadian pada Kongres PSSI di Pekanbaru, Riau, pada Sabtu 26 maret 2011 lalu.

Salah satunya adalah pemerintah menyatakan tidak mengakui lagi pengurus PSSI di bawah pimpinan Ketua Umum Nurdin Halid dan Sekretaris Jenderal Saudara Nugraha Besoes, serta seluruh kegiatan keolahragaan yang diselenggarakan kepengurusan PSSI tersebut.

Julian menambahkan, presiden sudah mengetahui tentang 13 butir pernyataan tersebut. Menurutnya, Menpora sudah melaporkan hal tersebut ke Presiden. "Saya pikir adalah wajar jika Menpora melaporkan hal tersebut.

Sebelum mengeluarkan pernyataan itu, tentu Kementerian Pemuda dan Olah Raga sudah terlebih dahulu melakukan evaluasi dan penilaian terhadap PSSI," lanjutnya.

Atas tudingan Nurdin Halid bahwa kongres di Pekanbaru gagal diselenggarakan karena keterlibatan personil keamanan yang mendukung salah satu calon ketua umum PSSI yakni KASAD Jenderal TNI George Toisutta, Julian enggan berkomentar. "Silakan ditanyakan langsung kepada yang terkait," kilah Julian.

Tuesday, March 15, 2011

Budaya Membuang Sampah Sembarangan !!


Masalah sosial budaya sekarang banyak terjadi di sekitar kita, masalah sosial disebabkan oleh perilaku masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan sekitar. mungkin mereka hanya memandang sosial budaya hanya hal yang sepele dan juga kurang penting.
“BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA” itu lah tulisan yang sering di tempel di mana-mana, di taman, kantor, hingga di pasar-pasar. Tetapi apa gunanya tulisan itu?? Masih merupakan tanda Tanya yang sangat besar. Apa gunanya tulisan itu jika orang-orang asih membuang sampah sembarangan?
Hal ini dikarenakan sudah adanya tradisi dari dulu hingga sekarang tentang membuang sampah sembarangan, masalah pengelolaan sampah yang  tidak benar dan lain-lain.

Sesungguhnya Bermasalahnya pengelolaan sampah disekitar kita bukan sekedar karena keterbatasan teknologi dan ekonomi semata, melainkan lebih pada adanya masalah budaya; kebiasaan lama, perilaku dan pola pandang kita terhadap sampah yang tidak benar dan harus dirubah. Untuk itu perlu adanya usaha dari kita semua, untuk merubah kebiasaan lama itu. Agar kita dapat menyikapi masalah penanganan sampah dengan baik dan benar.

Solusi yang bisa dilakukan antara lain:
  1. Memberikan pengarahan pada masyarakat untuk bias memahami resiko membuang sampah sembarangan
  2. Menghilangkan kebiasaan lama membuang sam[ah sembarangan.
  3. menempatkan tempat sampah di tempat yang strategis.
  4. Mendaur ulang sampah.
  5. Membiasakan sejak dini kepada anak-anak untuk tidak membiasakan membuang sampah sembarangan.

“INI BUMI KITA, KITA TINGGAL DI BUMI INI. MAKA JANGAN MENGOTORI BUMI INI DENGAN SAMPAH-SAMPAH YANG MERUGIKAN